Hidup bukanlah tentang meratapi dan menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana kita menikmati dan belajar menari dalam hujan... Emosi tidak akan membimbingmu pada suatu pemikiran atau tindakan positif. oleh sebab itu tenangkan dirimu... Tak ada yg salah dalam menunjukkan kamu peduli tentang seseorang, yg salah adalah mengharapkan dia tuk melakukan hal yg sama... Dalam hidup, orang tak akan peduli berapa banyak yg kamu tahu hingga mereka tahu berapa banyak kamu peduli pada mereka... Bahagia adalah milik mereka yg bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa mencemaskan apa yg dipikirkan orang lain tentangnya... Kamu tak akan bisa mendapatkan yang kamu inginkan jika kamu terlalu sibuk mengeluhkan apa yang telah kamu miliki. Bersyukurlah... Semua orang ingin menjadi matahari yang menyinari hidupmu, tapi carilah bulan yang bersinar selama masa masa gelapmu... Kebahagiaan tertinggi dalam hifupmu adalah kepastian bahwa kamu dicintai apa adanya... Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah disekitarmu dengan penuh kesadaran... Org bilang “Penyesalan selalu datang belakangan”, tapi penyesalan takkan datang jika rasa syukur datang sejak awal... Seperti selembar kertas yang sudah diremas, akan sulit untuk menjadi mulus kembali, demikian pula dengan "KEPERCAYAAN"... Seseorang bisa melakukan hal yg tidak dia sukai bahkan hal yg dia bencisekalipun hanya demi cinta, itulah kebodohan cinta... Terlalu mengejar apa yg belum dimiliki membuat tidak menikmati apa yg telah dimiliki, stop sesaat utk mensyukuri apa yg ada... Wanita bisa tersenyum tulus kepada banyak Pria, namun Wanita hanya bisa kepada satu Pria yg ia dapat berbagi air matanya... Ketika Tuhan menempatkan kita di tempat/situasi tersulit, itu artinya Dia percaya kita KUAT menghadapinya... Bila keluarga bersepakat hati bersemangat. Rencana apapun mudah di dapat. Bersatu teguh, bertengkar runtuh... Tidak ada orang yang dapat menjamin kesuksesan anda karena keputusan untuk sukses anda ada di tangan anda sendiri... Masa lalu memang menyimpan banyak kenangan, namun itu bukan alasan tuk tak terus melangkah ke depan... Hari akan terasa indah ketika seseorang merindukanmu, terasa lebih baik jika seseorang menyayangimu, tapi yg bahagia ialah ketika seseorang takkan pernah melupakan dirimu... Terlalu berharap akan membuat kecewa semakin besar jika kenyataannya tidak sesuai... Salah satu masalah dalam hubungan cinta adalah sama-sama menunggu dibahagiakan, akhirnya nggak ada yg bahagia... Lari dari masalah hanya menambah masalah baru, hadapi dg tegar agar segera berlalu... Tidak ada yg sia-sia, setiap usaha dan keadaan membekaskan pembelajaran berharga... angan bandingkan dirimu dg org lain, bahagiamu bkn krn akhirnya mirip dg org lain, bahagiamu adh saat menerima diri... sesungguhnya ada rencana Tuhan disetiap persoalan hidup, bahkan melalui kejadian-kejadian yang tidak anda suka... Atas nafas hidup yg masih disambungkan, aku bersyukur, inilah alasan terbesar aku harus bersyukur, tdk boleh ngeluh lagi... Terkadang ada pria yg tidak romantis, tapi sesungguhnya ia setia, ia punya cara sendiri utk mencintaimu... terkadang terlalu cemas memikirkan masa depan, malah jadi nggak bisa nikmati hari ini, enjoy today!!... menunggu itu pekerjaan yang sulit apalagi menunggu dibahagiakan, banyak kecewanya, bahagiakan dirimu sendiri!... Orang yang gemar berbuat baik sesungguhnya dirinya abadi, ia akan selalu diingat walau ia sudah tiada... Terkadang yg bikin nggak bahagia adalah TERLALU ingin bahagia... Berbuat baik bukan karena kebaikan itu terpuji, namun semata-mata karena senang dan puas bisa menebar kebahagiaan... Bila kamu pernah bahagia artinya kamu layak bahagia, jangan krn ketidakbahagiaan saat ini membuat dirimu merasa tdk layak... Mensyukuri apa yg telah ada adalah cara cepat utk menjadi bahagia, tdk terlalu terikat akan apa yg belum dimiliki... Persoalan terbesar bukan di masalahnya, namun di perasaan tak mampu terhadap masalah itu, kuasailah perasaanmu... Orang yg kuat bukanlah orang yg tak pernah sedih, tapi ia orang yg bisa menyudahi perasaan sedih itu... Sakit hati adalah hasil dari kurangnya pengertian. Semakin tinggi pengertian, semakin gampang memaklumi... Orang yg baik padamu membuat kamu merasa beruntung, Orang yg jahat padamu membuat dirimu belajar arti ketegaran... Kebahagiaanmu tdk ditentukan oleh kamu akan memiliki apa, tapi oleh rasa syukurmu atas hal yg sudah kamu miliki...

All About Me

Selasa, 07 Oktober 2014

8 Hal yang Menguatkan Hubungan Pernikahan


Seperti iman yang bisa naik dan bisa turun, hubungan pernikahan pun demikian. Ia bisa hangat dan penuh cinta, ia juga bisa gersang dan renggang. Bersyukurlah Islam merupakan agama yang sempurna dan seimbang dalam memandang keluarga. Selain panduan melalui Al Qur’an, juga ada teladan dari Rasulullah dalam berkeluarga. Berikut ini adalah 8 faktor penting yang insya Allah dapat memperkuat hubungan pernikahan:

1.      Sikap Positif
Seorang muslim harus selalu memiliki sikap positif terhadap kehidupan. Kita meyakini bahwa apa yang dianugerahkan Allah kepada kita adalah hal terbaik bagi kita; bahwa apa yang terjadi pada kita selalu memiliki ibrah.
Pun, ketika saat ini kita sudah berkeluarga. Kita yakinkan pada diri kita bahwa istri atau suami kita adalah pasangan terbaik yang dihadirkan Allah untuk kita. Kita sadar istri atau suami kita adalah manusia biasa; ia bukan sosok sempurna yang tak ada cela. Maka jika mendapati kebaikan pada istri atau suami kita, kita bersyukur kepada Allah Ta’ala; jika ada hal yang tidak baik, kita bersabar sembari bersama melakukan perbaikan.
Sikap positif inilah yang akan menguatkan hubungan pernikahan dan mendatangkan keberkahan. Seperti nasehat Salim A Fillah dalam Lapis-Lapis keberkahan, “Mungkin bukan nikmat atau musibahnya, tapi syukur dan sabarnya. Bukan kaya atau miskinnya, tapi shadaqah dan doanya. Bukan sakit atau sehatnya, tapi dzikir dan tafakkurnya. Bukan sedikit atau banyaknya, tapi ridha dan qana`ahnya. Bukan tinggi atau rendahnya, tapi tazkiyah dan tawadhuínya. Bukan kuat atau lemahnya, tapi adab dan akhlaqnya. Bukan sempit atau lapangnya, tapi zuhud dan wara`nya. Bukan sukar atau mudahnya, tapi íamal dan jihadnya. Bukan berat atau ringannya, tapi ikhlas dan tawakkalnya.”

2.     Bantuan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menekankan pentingnya suami membantu istri mereka. Pun istri membantu suaminya. Rasulullah biasa menjahit bajunya sendiri, memerah susu dan sebagainya.
Ketika Aisyah ditanya tentang apa yang dilakukan Rasulullah di dalam rumah, beliau menjawab, “Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang manusia biasa. Beliau menambal pakaian sendiri, memerah susu dan melayani diri beliau sendiri.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

3.      Kepercayaan
Kehidupan suami istri harus dibangun di atas landasan saling percaya. Suami percaya bahwa istrinya adalah wanita shalihah yang setia. Pun istri percaya bahwa suaminya adalah suami shalih yang setia. Dengan kepercayaan ini, meskipun ada coba dan goda dalam berkeluarga, suami istri bisa melaluinya.
Di samping membangun kepercayaan kepada pasangan, suami istri juga perlu menjaga dirinya agar bisa dipercaya. Caranya, dengan bersikap jujur, menepati janji dan menunaikan amanah dengan baik. Marilah kita teladani junjungan kita yang mendapatkan gelar “Al-Amin” bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi.

4.      Menghargai, Menghormati
Anda akan mendapatkan rasa hormat, ketika Anda memberikan hormat. Anda akan dihargai orang lain, ketika Anda menghargai orang lain. Pun dalam kehidupan suami istri. Ketika kita menghargai pasangan kita, ia pun akan menghargai kita.

5.      Humor, Hiburan, Romantisme
Rasulullah mencontohkan, beliau menghibur istrinya dengan berbagai cara; bercanda, berlomba, menonton atraksi militer, hingga mandi bersama.
Pasangan suami istri muslim perlu mencontoh keluarga Rasulullah. Jangan sampai keluarga menjadi hubungan kaku dan rumah menjadi tempat yang gersang. Selingi keseriusan dengan humor, hiburan dan romantisme.

6.      Maaf
Tak ada manusia yang terbebas dari dosa dan kesalahan kecuali Nabi yang ma’shum (dijaga oleh Allah). Pun dalam kehidupan berkeluarga. Ada kalanya suami salah bicara. Ada kalanya istri menyinggung perasaan suaminya. Ada kalanya suami salah mengambil keputusan. Ada kalanya istri membuat suaminya kecewa. Namun jika saling memaafkan menjadi tradisi berkeluarga, hal-hal kecil yang tak akan merintangi tujuan pernikahan.

7.     Waktu
Menghabiskan waktu bersama merupakan salah satu penguat hubungan pernikahan. Pergi untuk jalan-jalan. Naik bus bersama. Mengunjungi kerabat dan saudara. Menjenguk teman di rumah sakit dan sebagainya. Selain berpahala besar, hal-hal itu juga menguatkan hubungan pernikahan.
Bagi pasangan yang mampu, pergi haji dan umrah bersama merupakan salah satu poin besar untuk menguatkan hubungan pernikahan.

8.     Ibadah
Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menghidupkan rumah dengan shalat sunnah dan tilawah. Alangkah indahnya ketika rumah berhias tialwah; suami membaca, istri menyimaknya. Istri membaca, suami menyimaknya. Lalu ada tadabur bersama. Alangkah indahnya rumah yang malamnya dihidupkan dengan qiyamullail. Dengan Allah kian dekat, hubungan pernikahan kian kuat. [Keluargacinta.com]