Dulu waktu aku masih SMA ada istilah PMP yang
artinya “Prend Makan Prend”. Rada maksa khas anak muda. Maksudnya teman yang
mengkhianati teman. Bisa mengkhianati dalam urusan cinta, uang, pertemanan dan
sebagainya. Kasus seperti ini sampai sekarang masih ada dan akan terus ada.
Mungkin dari zaman dahulu kala pertemanan tidak selalu berjalan mulus dan
lurus. Ada saja teman yang tidak seiring sejalan bahkan bisa menusuk dari
belakang.
Kawan bisa menjadi lawan. Sangat mungkin
terjadi ketika terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan yang tak bisa
diselesaikan. Apalagi ketika kepribadian teman itu baru ketahuan. Ternyata dia
bukan orang yang memiliki kepribadian baik. Kita belum tentu tahu kepribadian
teman-teman kita sendiri. Padahal teman adalah orang terdekat dan berpengaruh
untuk diri kita setelah keluarga. Memilih teman dengan kepribadian yang baik
adalah sebuah keharusan.
Ada beberapa cara untuk menguji kepribadian
seseorang diantaranya yaitu:
1. Melakukan Perjalanan Bersama
Perjalanan yang jauh dengan teman-teman akan
membuat interaksi semakin dalam. Banyak hal bisa dibicarakan dan dilakukan
bersama. Dari sini kita akan bisa mengenal lebih dekat siapa sebenarnya mereka.
Apa yang mereka suka dan tidak suka. Pandangan mereka terhadap suatu masalah
tertentu dapat dinilai dari pembicaraan. Tingkah laku mereka pun akan mudah
terlihat.
Apalagi jika perjalanannya membutuhkan waktu
lama dan melalui berbagai kesulitan. Misalnya mendaki gunung. Kepribadian
seseorang akan lebih terlihat ketika sedang dalam kesulitan dan kelelahan.
Apakah mereka orang yang egois, setia kawan, mudah marah, suka mengeluh, dan
sebagainya akan muncul ke permukaan.
2. Menginap Bersama
Tidur bareng teman-teman entah di rumah atau
di alam terbuka sangat menyenangkan. Momen ini juga bisa meningkatkan
kebersamaan dan keakraban. Obrolan dari yang serius sampai lawakan akan keluar
semua. Bahkan terkadang curhat yang belum pernah diungkapkan pun bisa terkuak.
Mungkin masalah keluarga, cinta atau persahabatan yang selama ini tertutup
dalam bisa tertumpahkan.
Inilah saat yang tepat untuk mengenal lebih
dalam kepribadian seseorang. Kita bisa tahu siapa sebenarnya mereka. Teman yang
suka mabuk mungkin akan mengajak kita minum minuman beralkohol. Teman yang hobi
menonton film biru bisa jadi ngajak nonton bareng. Sementara teman yang suka
sholat pasti akan mengajak kita beribadah ketika adzan datang. Kebiasaan baik
atau buruk seseorang akan terlihat.
3. Urusan Uang
Pertemanan akan teruji dengan urusan uang.
Terkadang ada teman yang meminjam uang karena ada suatu keperluan. Teman yang
baik akan berusaha mengembalikan uang sesuai dengan perjanjian. Mereka akan
berusaha sekuat tenaga untuk menepati janji. Tidak ingin mengecewakan teman dan
merusak persahabatan.
Teman yang kurang baik mungkin akan mengambil
kesempatan. Mereka akan sering meminjam uang tapi sulit mengembalikan dengan
berbagai alasan. Bahkan ketika mau ditagih pun mereka akan menghindar.
Persahabatan pun rela mereka korbankan. Uang adalah penguji persahabatan.
Semakin lama dan sering kita berinteraksi dengan seseorang, kita akan lebih
mengenal mereka. Setelah sekian lama, kita pun akan saling memahami kepribadian
masing-masing. Waktu akan menentukan apakah dia seorang teman sejati atau hanya
teman ketika ada keperluan. Teman sejati akan selalu menemani, dalam suka maupun
duka.